Sabtu, 24 Juli 2010

Membangun DEW V dengan Cinta

Keluarlah keluarlah saudaraku
Berdiri tegap di ujung jalan itu
Sebentar lagi sejarah kan lewat
Mencari aktor baru untuk drama kebenarannya

Sambut saja dia
Engkaulah yang ia cari
(Anis Matta)

Tidak terasa kita sudah hampir berada di pertengahan jalan dalam kepengurusan periode ini. Episode demi episode kehidupan telah kita lalui bersama disini. Disini kita semua bersama. Kita yang berasal dari timur jawa terbentang sampai ke dataran bali dan nusa tenggara barat bahkan sudah merambah ke wilayah maluku dan papua adalah sebuah ikatan ukhuwah. Kita bekerja bersama, melalui tahap demi tahap lorong sejarah tuk bersama-sama menggapai tabir sejarah yang telah dibukakan Allah s.w.t untuk kita.
DEW V adalah sebuah lembaran-lembaran kosong yang harus kita isi dengan segala cinta dan kreasi kita sehingga nanti akan tercipta sebuah goresan peradaban yang mewarnai kehidupan kita. Mencintai DEW V bukan berarti harus memuji tetapi mengkritik, memberikan solusi dan bekerja adalah bagian dari cara kita mencintai DEW V. Memaknai cinta kita yang sebenarnya adalah bagaimana kita mampu menterjemahkan segala f ikriyah kita menjadi amaliyah kita, bagaimana kita mampu menciptakan ide-ide kita menjadi aksi dan kerja kita.
Di tengah hiruk pikuk kepentingan individual yang kita miliku, alangkah indahnya bila tersimpan setetes cinta tuk DEW ini. Jangan sampai kita menjadi bisu dan bertanya dalam keraguan masih adakah tempat bagi perasaan di hati kita?. Jangan pernah bertanya apa yang telah di berikan DEW V untuk kita, tapi tanyakanlah selalu dalam hati sejauh apa kontribusi yang telah kita berikan untuk DEW. Loyalitas kita adalah sebuah sarana totalitas kita kepada ALLAH s.w.t.
Hari ini, esok dan seterusnya adalah jalan-jalan yang harus kita lalui. Kemana arah kita berjalan, kita sendiri yang menentukan. Keindahan ukhuwah yang kita rajut bersama dengan tali kasih akan mampu mengantarkan dan mengarahkan kita pada titik akhir impian kita. Impian untuk bersama mencintai, bersama membangun, bersama bekerja untuk DEW V karena ini semua adalah bagian dari ibadah kita kepada ALLAH s.w.t.
Sekarang kita harus menyadari apapun kita, siapapun kita dan dari manapun kita akhirnya kita harus keluar dari tempat kita masing-masing, memakai baju kita sendiri walaupun dengan warna yang berbeda-beda tetapi punya satu semangat yang sama untuk berkontribusi bagi DEW V . disamping itu, kita harus mampu menyatukan antara ruang abstrak dan ruang realita yang kita miliki agar mampu menjelma menjadi sebuah istana kita.
Maka teruntuk bagi kita semua, marilah kita menata kembali hati kita tuk menyusuri mimpi-mimpi yang telah kita susun bersama. Dan biarlah mimpi-mimpi ini terus hinggap di pikiran kita karena mimpi itu adalah harapan, dan harapan itu pasti ada. Maka jadikanlah mimpi-mimpi kita hari ini adalah kenyataan hari esok yang akan kita genggam dengan keikhlasan. DEW menunggua kita sebagai aktor dalam drama sejarah ini. Akhirnya, meminjam kata Anis Matta ijinkanlah kami menata kembali taman peradaban DEW V.

Berukhuwah Menjawab Tantangan
ALLAHU AKBAR... !!!